Rabu, 12 Oktober 2011

Hidup Adalah Pilihan

Pada sebuah ladang yang subur ada dua buah bibit tanaman yang terhampar, sebelum bibit itu tumbuh ada sebuah harapan yang ingin mereka raih. dan bibit pertamapun berkata: "Wahai kawan, tahukah kamu bahwa didalam hatiku Aku ingin tumbuh besar, Aku ingin menjejakkan akarku dalam-dalam dan menjulangkan tunas-tunasku diatas kerasnya tanah ini.
dan Aku juga ingin membentangkan semua tunasku untuk menyampaikan salam pada musim semi nanti.
Aku ingin meraskan kehangatan matahari dan kelembutan embun pagi di pucuk-pucuk daunku."
Kemudian bibit pertama itu pun tumbuh dan makin menjulang.
Melihat hal itu, lantas bibit kedua pun bergumam: "Aku sangat takut, jika kutanamkan akarku kedalam tanah yang keras ini, Aku tidak tahu apa yang akan kutemui nanti dibawah sana, bukankah disana sangat gelap?
dan jika kuteroboskan tunasku keatas, bukankah keindahan tunas-tunasku akan hilang?
tunasku ini nanti pasti akan terkoyak.
apa yang akan terjadi nanti jika tunas-tunasku terbuka?
dan siput-siput mencoba untuk memakan semua tunasku.

dan pastinya jika Aku tumbuh dan merekah, semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dari tanah.
Sibibit kedua pun terus bergumam seperti itu hingga ia mengatakan:
Tidak, tidak Aku tidak mau seperti itu. Akan lebih baik bagiku menunggu jika sampai semuanya aman." 
Dan bibit kedua itupun menungggu dalam kesendiriannya.
beberapa minggu kemudian, seekor ayam mengais tanah itu yang tepat berada di atas bibit kedua dan menemukannya hingga memakan bibit kedua tadi sehingga bibit titu idak bisa tumbuh lagi.

Note: Selalu saja ada pilihan dalam hidup, selalu saja ada peran-peran yang harus kita hadapi. Namun seringkali kita berada dalam kepesimisan, kengerian, keragu-raguan dan bahkan tanpa kita sadari kebimbangan yang kita ciptakan sendiri.
Kita sering terbuai dengan alasan-alasan untuk tidak mau melangkah, tidak mau menatap hidup. Karena hidup adalah pilihan, maka hadapilah itu dengan gagah, 

dan karena hidup adalah pilhan, maka pilihlah dengan "BIJAK"

Tidak ada komentar: